LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA “KELUARGA MAHASISWA ADONARA YOGYAKARTA” DI YOGYAKARTA

Setiap tahunnya jumlah pelajar yang melanjutkan pendidikan tingginya di Yogyakarta semakin meningkat hal ini dikarenakan banyaknya perguruan tinggi yang ada di daeran ini. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Yogyakarta berjumlah 4 Sedangkan jumlah Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta berjumlah 116. Banyaknya perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta ini akan sangat berpengaruh pada tingkat kebutuhan akan hunian bagi para mahasiswa semakin banyak mahasiswa yang ada di Yogyakarta maka secara otomatis tinkat kebutuhan akan hunianpun semakin meningkat. Begitu juga dengan para pelajar yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur terutama pelajar yang berasal dari Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, jumlah mahasiswa Adonara yang ada di Yogyakarta saat ini yang terdata di kepengrusan KMAY berjumlah 150 orang, jumlah ini meningkat dari tahun ketahun. Dengan semakin meningkatnya jumlah mahasiswa yang berasal dari Adonara yang melanjutkan pendidikan tingginya di Yogyakarta maka kebutuhan akan hunian oleh para mahasiswa ini juga semakin meningkat, oleh karena itu penting sekali dibutuhkan suatu hunian (asrama) yang bisa menjadi alternatif hunian bagi mereka. Dengan adanya Asrama Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta ini diharapkan mampu menjawab kegelisahan orang tua mahasiswa dan meringankan beban orang tua akan besarnya biaya hunian. Selain itu dengan adanya Asrama Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakartadiharapkan dapat terjadi interaksi sosial yang positif dikalangan penghuni yang terdiri dari berbagai macam karakter,latar belakang sosial, budaya, suku, dan agama sehingga dapat mendorong para mahasiswa dalam hal ini penghuni menyelesaikan kuliahnya lebih tepat waktu dan menjadi sarana bagi para penghuni untuk mengembangkan diri di dalam organisasi daerah Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta (KMAY)